Kenapa Umur Ghalib Ummat Nabi Muhammad Cuman 63 Tahun ?
Salah satu bukti terlalu besarnya kasih dan sayang Allah terhadap Ummat baginda Rasuluna Muhammad Shalallahu alaihi wasallam adalah...
Sudah menjadi rutinitas inti setiap 15 hari menjelang Ramadhan Dayah Madinatuddiniah Darul Huda Paloh Gadeng (DMDH) mengadakan ujian Cawu II kepada seluruh thalabah (Pelajar Putra) yang dikoordinir langsung oleh Bagian Pendidikan DMDH, untuk kali ini bertepatan dengan tanggal 18 s/d 28 Maret 2022.
Apa yang telah Thalabah pelajari selama di balai akan diuji secara detail oleh para guru yang kualitasnya sudah mumpuni di bidang keilmuan. Untuk menetapkan guru penguji di setiap kelas oleh Bagian Pendidikan akan menyeleksi terlebih dahulu setelah itu baru diresmikan dengan menyerahkan SK dari Bagian Pendidikan kepada setiap guru penguji .
Sistem ujian yang akan ditempuh oleh para thalabah ada dua, lisan dan tulisan. Ujian lisan meliputi membaca/menghafal kitab yang telah ditentukan langsung di depan penguji. Sedangkan ujian tulisan dilaksanakan dengan cara essay.
Ujian lisan dilaksanakan dengan cara Thalabah membaca/menghafal kitab langsung perorangan di depan penguji, sedangkan ujian tulisan dengan cara penguji mendekte soal kepada thalabah di dalam majlis. Penguji akan membacakan soal kemudian para thalabah akan menuliskan jawabannya dengan limit persoal lima menit, setelah lima menit penguji akan membacakan soal selanjutnya sampai dengan 10 soal.
Untuk waktunya sendiri ujian lisan dilaksanakan pada waktu malam, zuha dan zuhur, sedangkan ujian tulisan diadakan setelah jama'ah sholat asar.
Dengan adanya ujian ini tentunya kita berharap menjadi ajang peningkatan kualitas ilmu bagi setiap pelajar dan juga menjadi media kontrol bagi setiap guru agar lebih mendalami karakter keilmuan seorang murid sehingga bisa lebih faham bagaimana seharusnya beliau menafkahi ilmu kepada mereka di Cawu selanjutnya.
Memang ujian bukanlah satu-satunya penentu pintar atau tidaknya Thalabah, ujian hanyalah salah satu dari banyaknya sarana penunjang. Tapi tidak bisa kita pungkiri yang bahwa ujian adalah motivator yang paling hebat untuk meningkatkan kualitas dan semangat belajar para pelajar.
Maka karna itu kami berharap sangat kepada seluruh penguji agar benar-benar menguji secara sejati (bek meupleu-pleu) dan kepada seluruh pengajar agar betul-betul mendalami watak si pelajar sehingga bisa secara serius memberikan ilmu yang mereka butuhkan.
Juga harapan kami kepada orang tua dan wali kelas supaya selalu memberikan semangat belajar dan perhatian kepada anak-anak kita sehingga terciptalah cita-cita kita bersama yaitu menjadikan mereka sebagai pejuang Ahli Sunnah Wal Jama'ah di masa yang akan datang.
Masukkan E-mail Anda Untuk mendapatkan Berita terupdate di website kami.